AWAS!! JANGAN ANGGAP REMEH DIARE
Diare adalah sebuah kondisi tubuh yang mengalami masalah sakit perut, buang air besar dengan kondisi tinja cair atau encer dan melakukan buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Hal yang perlu diwaspadai, meski diare bisa berlangsung singkat, tapi bisa pula berlangsung selama beberapa hari.
Bahkan, dalam beberapa kasus bisa terjadi hingga berminggu-minggu. Penyakit ini tentunya sangat mengganggu karena bisa terjadi kapan saja. Apalagi jika gangguan ini terjadi ketika kamu sedang beraktivitas kerja. Pekerjaan akan terganggu dan tidak fokus, ditambah perut mulas dan harus bolak-balik ke toilet. Penyakit ini jika dibiarkan saja lama-lama akan berdampak pada komplikasi yang serius.
Faktor Risiko Diare
Faktor seseorang mengalami diare ini juga sangat beragam. Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang diare. Contohnya:
- Jarang mencuci tangan setelah ke toilet.
- Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih.
- Jarang membersihkan dapur dan toilet.
- Sumber air yang tidak bersih.
- Makan makanan sisa yang sudah dingin.
- Tidak mencuci tangan dengan sabun.
- Gaya hidup yang tidak sehat seperti makan sembarangan atau tidak higenis yang terkontaminasi bakteri seperti diantaranya bakteri salmonella, shigella, dan esherichia coli yang menyebar ke makanan.
Penyebab Diare
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami diare. Umumnya, diare disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa.
- Alergi makanan.
- Efek samping dari obat-obatan tertentu.
- Infeksi bakteri, virus, atau parasit.
- Penyakit usus.
- Pasca operasi batu empedu.
- Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, olitis ulseratif, atau olitis mikroskopik.
- Irritable bowel syndrome.
- Penyakit celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten.
Gejala Diare
Beberapa Gejala yang diakibatkan diare, antara lain:
- Feses lembek dan cair.
- Nyeri dan kram perut.
- Mual dan muntah.
- Nyeri kepala.
- Kehilangan nafsu makan.
- Haus terus-menerus.
- Darah pada feses.
Dehidrasi merupakan Gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak, diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa mengeluarkan air mata. Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat. Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.
Pengobatan Diare
Sebagian besar kasus diare dapat pulih dalam beberapa hari tanpa memerlukan pengobatan. Penderita diare dapat menerapkan beberapa hal berikut ini di rumah untuk meredakan gejalanya:
-
Meningkatkan konsumsi cairan.
Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit adalah salah satu kunci penting dalam penanganan diare. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Caranya adalah dengan mengonsumsi cairan sebanyak-banyaknya, bisa berupa air putih, jus, atau kaldu. Pada anak-anak, pemberian oralit sangat disarankan. Pada bayi yang masih menyusui, asupan ASI harus selalu terjaga.
-
Mengonsumsi makanan yang tepat
Saat mengalami diare, penderita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lunak selama beberapa hari. Selain itu, hindari juga makanan yang sarat lemak, serat, atau bumbu. Jika kondisi usus sudah membaik, ganti ke makanan semi padat dengan kadar serat yang ditingkatkan secara bertahap.
-
Mengonsumsi BioJANNA dan Madu Probiotik
Konsumsi setiap hari 1 sloki BioJANNA + 1 sendok Madu Prebiotik ke dalam 1 gelas air atau (kelapa murni tanpa campuran). Minum 3x sehari sesudah makan.
Pencegahan Diare
Upaya Pencegahan Diare tergantung kepada kedisiplinan seseorang dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman. Dengan menerapkan kebiasaan bersih, seseorang dapat terhindar dari virus atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan diare. Dianjurkan untuk:
- Rajin mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, sehabis dari toilet, atau setelah bersin dan batuk. Bersihkan tangan dengan sabun, dan bilas dengan air bersih.
- Mengonsumsi makanan yang sudah dimasak. Hindari memakan buah-buahan atau sayuran mentah yang tidak dipotong sendiri.
- Minum air matang.
(Dari berbagai sumber)
——————————————————
Temukan Kami di
Facebook : Biojanna Pusat
Youtube : sehat probiotik
Web : www.herbalsolusipenyakit.com
Instagram : biojanna_indonesia
——————————
Jam Kerja
- Senin-Sabtu : 08.00-16.30 WIB
Info Pemesanan dan Kemitraan Hubungi
- 0821-3414-1276 (Kemitraan)
- 0857-4098-3292
- 0813-2626-8744
Atau klik Link berikut ini
Link : https://linktr.ee/BioJANNA_Indonesia
Shopee: