CARA MENGOBATI BISUL DENGAN MUDAH
Bisul (furunkel) adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut yakni tempat tumbuhnya rambut.
Bagian tubuh yang paling sering terkena bisul adalah wajah, leher, ketiak, bahu, pantat, dan paha. Bisul juga terkadang bisa muncul di daerah kemaluan. Hal ini terjadi karena bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat. Selain itu, bisul juga bisa tumbuh pada kelopak mata atau sering disebut dengan bintitan atau timbilen.
Penyebab Bisul
Penyebab utama munculnya bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Pada beberapa orang, Staphylococcus aureus dapat ditemukan pada kulit dan di dalam lapisan hidung tanpa menimbulkan gangguan kesehatan. Infeksi baru akan terjadi jika bakteri masuk hingga ke folikel rambut, misalnya melalui luka gores atau gigitan serangga.
Bisul bisa terjadi pada semua golongan usia, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada remaja dan orang dewasa muda. Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu:
- Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya karena tinggal serumah
- Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
- Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
- Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit
- Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat dan eksim
Gejala Bisul
Bisul dapat timbul di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi rambut atau bulu, termasuk di dalam telinga. Namun, umumnya bisul terjadi pada bagian tubuh yang sering mengalami gesekan dan berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, pundak, pantat, selangkangan, dan paha.
Bisul juga terkadang bisa muncul pada payudara. Bisul pada payudara biasanya sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui, namun wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalami bisul di payudara.
Saat mengalami bisul, akan muncul benjolan berisi nanah pada kulit. Bisul akan ditandai dengan beberapa tanda dan gejala berikut:
- Muncul benjolan merah berisi nanah yang berukuran kecil pada awalnya dan bisa semakin membesar.
- Kulit di sekitar benjolan akan tampak memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh.
- Benjolan yang timbul akan terasa sakit, terutama saat disentuh.
- Benjolan memiliki titik putih di bagian puncak yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan nanah.
Selain itu, benjolan yang timbul saat terkena bisul umumnya hanya satu. Jika bisul timbul dalam jumlah banyak dan berkumpul menjadi satu, kondisi ini disebut bisul sabut atau Karbunkel menandakan infeksi yang lebih serius. Karbunkel lebih sering terjadi pada orang paruh baya atau lanjut usia yang memiliki sistem imun yang lemah.
Pengobatan Bisul
Bisul yang berukuran kecil, berjumlah satu, dan tidak disertai dengan penyakit lain biasanya bisa diatasi sendiri di rumah. Beberapa cara sederhana dan mudah yang bisa dilakukan untuk mengobati bisul adalah:
- Mengompres bisul dengan BioJANNA murni tanpa campuran 3 kali sehari guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan
- Membersihkan bisul yang pecah dengan BioJANNA, lalu menutup bisul dengan kain kasa steril.
- Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
- Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul
- Minum BioJANNA 1 sloki + 1 sendok Madu Prebiotik kedalam 1 gelas air 3 kali sehari sesudah makan, untuk pengobatan dari dalam.
Jangan memecahkan bisul secara sengaja. Proses ini bisa memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri. Jika bisul tumbuh berkelompok dan membentuk karbunkel, tidak kunjung sembuh setelah penanganan mandiri, atau memiliki sistem imun yang lemah, maka perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu pilihan penanganan yang akan dilakukan adalah dengan membuat sayatan pada bisul dan membuat saluran untuk mengeluarkan nanah (drainase).
Pencegahan Bisul
Bisul dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kebersihan diri:
- Tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, misalnya handuk, alat cukur, atau pakaian
- Membiasakan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun
- Bila terdapat luka, baik goresan, luka robek, ataupun luka potong, segera bersihkan dan rawat luka dengan benar
- Olahraga teratur dan makan makanan yang sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
- Menghindari kontak langsung dengan penderita infeksi kulit
(Dari berbagai sumber)
——————————————————
Temukan Kami di
Facebook : Biojanna Pusat
Youtube : sehat probiotik
Web : www.herbalsolusipenyakit.com
Instagram : biojanna_indonesia
——————————
Jam Kerja
- Senin-Sabtu : 08.00-16.30 WIB
Info Pemesanan dan Kemitraan Hubungi
- 0821-3414-1276 (Kemitraan)
- 0857-4098-3292
- 0813-2626-8744
Atau klik Link berikut ini
Link : https://linktr.ee/BioJANNA_Indonesia
Shopee: https://bit.ly/BiojannaSuper_ShopeeBiojannaIndonesia