Waspada Benjolan Gejala Kanker Payudara
Secara umum Kanker adalah sel-sel abnormal yang membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh. Sedangkan Kanker Payudara (Breast Cancer) adalah tumbuhnya sel-sel payudara secara tidak normal, jika dapat dirasakan sebagai benjolan bisa disebut dengan tumor. Tumor terbentuk dari sel-sel yang membelah tanpa kendali dan menghasilkan jaringan tambahan. Tumor dapat bersifat jinak (tidak bersifat kanker) atau bisa juga bersifat ganas (bersifat kanker). Sel-sel yang bersifat kanker akan menyebar kedalam payudara, kelenjar getah bening dibawah ketiak atau bagian tubuh yang lain.
Kenali sejak dini gejala-gejala Kanker Payudara. Kanker Payudara bisa menyerang pria maupun wanita, walaupun kemungkinan sangat kecil bagi pria. Karena pengaruh hormon yang di hasilkan oleh wanita khususnya hormon estrogen dan progesteron. Pada beberapa kasus hormon tersebut bisa memicu pertumbuhan dan pembelahan sel kanker. Kanker Payudara muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara. Anda bisa melakukan Pemeriksaan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri setiap bulan. Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI adalah seminggu setelah menstruasi berakhir. Jika anda sudah tidak menstruasi atau menopause anda bisa melakukan SADARI disetiap tanggal yang sama disetiap bulannya. Kanker Payudara bisa muncul karena hal-hal berikut ini:
- Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum-minuman beralkohol
- Obesitas
- Paparan radiasi
- Usia diatas 50 tahun
- Gangguan hormon
- Menstruasi pertama dibawah umur 12 tahun
- Menopause diusia lebih tua
- Faktor keturunan
- Makan-makanan tidak sehat yang mengandung : Pewarna, Pengawet, Pemanis, Penyedap Rasa
Gejala-gejala yang secara umum dirasakan oleh penderita kanker payudara yang perlu diwaspadai dan dikenali sejak dini seperti berikut :
- Munculnya benjolan di area payudara (bisa terasa sakit/tidak)
Munculnya benjolan ini bisa terasa sakit atau bahkan tidak sama sekali. Pada awalnya benjolan tidak terlihat namun akan terasa ketika diraba. Ukuran benjolan kurang lebih 2 cm/ lebih kecil. Waspadai juga jika ukuran payudara berbeda dan perbedaannya sangat mencolok.
- Warna kulit payudara berubah
Warna kulit pada payudara berubah, kulit payudara juga mengalami iritasi, kemerahan, penebalan, adanya lekukan pada jaringan, dan tekstur kulit seperti kulit jeruk atau berkerut.
- Puting terasa sakit
Munculnya rasa gatal dan ruam di sekitar puting, keluarnya cairan bisa berupa darah atau nanah atau cairan lain dari puting, dan bentuk puting sungsang atau bisa juga tertarik kedalam (retraksi).
- Muncul benjolan di ketiak
Jika sudah muncul benjolan di ketiak maka sel kanker sudah menyerang ke kelenjar getah bening. Hal ini harus segera ditangani dan diwaspadai karena kanker payudara ini termasuk kanker payudara yang agresif.
Jika Anda sudah merasakan gejala-gejala dari kanker payudara diatas sebaiknya melakukan pemeriksaan fisik ke dokter seperti:
- Tes Mammografi (X-ray Payudara)
Mamogram adalah alat untuk mengambil gambar dengan sinar-X dari payudara Anda yang digunakan untuk menyaring kanker payudara. Mammogram memainkan peran penting dalam deteksi dini kanker payudara dan membantu mengurangi kematian akibat kanker payudara.
Selama melakukan mammogram, payudara Anda dikompresi di antara dua permukaan yang kuat untuk menyebarkan jaringan payudara. Kemudian sinar-X menangkap gambar hitam-putih payudara Anda yang kemudian ditampilkan di layar komputer dan diperiksa oleh dokter yang mencari tanda-tanda kanker.
Mamogram dapat digunakan untuk skrining atau untuk tujuan diagnostik. Seberapa sering Anda harus menjalani mammogram tergantung pada usia Anda dan risiko Anda terkena kanker payudara.
- MRI Payudara
Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan sebagai alat tambahan untuk skrining payudara selain dengan menggunakan mamografi atau ultrasonografi. MRI payudara terutama digunakan untuk wanita yang telah didiagnosis menderita kanker payudara, untuk membantu mengukur ukuran kanker, mencari tumor lain di payudara, dan memeriksa tumor di payudara yang berlawanan. Untuk wanita tertentu yang berisiko tinggi untuk kanker payudara, MRI skrining dianjurkan bersamaan dengan mammogram tahunan. MRI payudara bermanfaat bagi wanita berisiko tinggi, namun jarang direkomendasikan sebagai tes skrining untuk wanita dengan risiko kanker payudara rata-rata. MRI payudara tidak menunjukkan endapan kalsium, yang dikenal sebagai mikro-kalsifikasi yang bisa menjadi tanda kanker payudara.
- Biopsi
Secara umum biopsi adalah pengambilan jaringan atau cairan pada bagian tubuh tertentu untuk dites lebih lanjut. Biopsi untuk payudara ada 4 jenis:
- Fine-needle aspiration biopsy
Pada aspirasi jarum halus, jarum tipis ini dimasukkan ke dalam area jaringan atau cairan tubuh yang tampak tidak normal. Seperti jenis biopsi lain, sampel yang dikumpulkan selama aspirasi jarum halus dapat membantu membuat diagnosis atau menyingkirkan kondisi seperti kanker. Aspirasi jarum halus umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman. Komplikasi jarang terjadi.
- Core-needle biopsy
Untuk CNB, dokter menggunakan jarum berlubang untuk mengeluarkan potongan-potongan jaringan payudara dari area yang mencurigakan yang telah dirasakan atau telah ditunjukkan oleh dokter pada tes pencitraan. Jarum dapat dilampirkan ke alat pegas yang menggerakkan jarum masuk dan keluar dari jaringan dengan cepat, atau mungkin melekat pada perangkat hisap yang membantu menarik jaringan payudara ke dalam jarum.
- Surgical biopsy
Biopsi bedah adalah prosedur yang melibatkan operasi pengangkatan jaringan dari benjolan atau massa untuk pemeriksaan di bawah mikroskop. Tes ini juga bisa disebut biopsi terbuka. Biopsi bedah bisa berupa eksisi (pengangkatan seluruh benjolan atau area abnormal) atau insisi (pengangkatan sepotong benjolan atau area abnormal).
- Lymph nodes biopsy
Tes di mana kelenjar getah bening atau sepotong kelenjar getah bening dikeluarkan untuk pemeriksaan di bawah mikroskop. Sistem limfatik terdiri dari beberapa kelenjar getah bening yang dihubungkan oleh pembuluh getah bening. Nodus menghasilkan sel darah putih (limfosit) yang melawan infeksi. Ketika infeksi hadir, kelenjar getah bening membengkak, memproduksi lebih banyak sel darah putih, dan berusaha menjebak organisme yang menyebabkan infeksi. Kelenjar getah bening juga mencoba menjebak sel kanker.
(dari berbagai sumber)
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk pencegahan dan pengobatan Kanker Payudara bisa ikhtiar dengan Paket Herbal Mujarab – BioJANNA + Kapsul Anti Kanker + Sari Buah. BioJANNA bisa diminum dan dioleskan pada benjolan atau luka (jika ada). Aturan Minum BioJANNA: 1 sloki BioJANNA + 1 sendok makan Sari Buah dicampur kedalam segelas air. Diminum 3x sehari. Aturan minum Kapsul Anti Kanker : Diminum 2x sehari @ 1 kapsul (pagi dan malam sesudah makan).
Baca juga >> Waspada Benjolan Kecil Bisa Menjadi Gejala Kanker Payudara
Temukan Kami di
Facebook : Biojanna Pusat
Youtube : sehat probiotik
Web : www.herbalsolusipenyakit.com
Instagram : biojanna_indonesia
——————————
Jam Kerja
- Senin-Sabtu : 08.00-16.30 WIB
Info Pemesanan dan Kemitraan Hubungi
- 0821-3414-1276 (Kemitraan)
- 0857-4098-3292
- 0813-2626-8744
Atau klik Link berikut ini
Link : https://linktr.ee/BioJANNA_Indonesia
Shopee :